Showing posts with label Filsafat. Show all posts
Showing posts with label Filsafat. Show all posts
Teori Pengetahuan (Epistemologi)
Pertentang penganut Paham Rasionalis dan Penganut Paham Empiris tentang
penentuan sebuah pengetahuan
Salah satu perdebatan besar sekitar pengetahuan manusia yang berkaitan dengan filosofi adalah diskusi yang mempersoalkan sumber-sumber dan asal usul pengetahuan dengan meneliti, mempelajari dan mencoba mengungkapkan prinsip-prinsip primer kekuatan struktur pikiran yang dianugrahkan oleh Tuhan kepada manusia, sehingga memunculkan beberapa pertanyaan besar dalam diri manusia, yaitu; Bagaimana pengetahuan itu muncul pada manusia? Bagaimana kehidupan intelektualnya tercipta sejak dini? Dan apakah sumber yang memberikan kepada manusia, arus pemikiran dan pengetahuan ini?
Pandangan Epistimologi (memperoleh Ilmu Pengetahuan)
Masalah epistemologi berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang pengetahuan. Sebelum dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kefilsafatan, perlu diperhatikan bagaimana dan sarana apakah kita dapat memperoleh pengetahuan. Jika kita mengetahui batas-batas pengetahuan, kita tidak akan mencoba untuk mengetahui hal-hal yang pada akhirnya tidak dapat diketahui. Epistemologi adalah teori pengetahuan, yaitu membahas tentang bagaimana cara mendapatkan pengetahuan dari objek yang ingin dipikirkan. Ontologi adalah teori tentang “ada”, yaitu tentang apa yang dipikirkan, yang menjadi objek pemikiran.
Filsafat Ilmu
Filsafat muncul di Yunani semenjak kira-kira abad ke-7 SM. Filsafat muncul ketika orang-orang mulai berpikir-pikir dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia, dan lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan diri kepada agama lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Banyak yang bertanya-tanya mengapa filsafat muncul di Yunani dan tidak di daerah yang beradab lain kala itu seperti Babilonia, Yudea (Israel) atau Mesir. Jawabannya sederhana: di Yunani, tidak seperti di daerah lain-lainnya
Subscribe to:
Posts (Atom)